Sejarah Dan Pemanfaatan Internet

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, (2008) Internet adalah jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer dan fasilitas komputer dan fasilitas komputer yang terorganisasi di seluruh dunia melalui telepon atau satelit.
Sedangkan menurut Arief, (2007) internet adalah singkatan dari Interconnected Network. Internet merupakan sebuah sistem komunikasi yang mampu menghubungkan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.

Dari pernyataan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa internet adalah sebuah sistem elektronik yang digunakan untuk berkomunikasi ataupun bertukar informasi menggunakan suatu jaringan.

Untuk mengakses internet, kita memerlukan beberapa perangkat. Ada 12 perangkat yang dapat mengakses internet, diantaranya:
1. Komputer dan Device
Komputer atau device merupakan alat yang paling penting ketika mengakses internet. Karena computer atau device merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk mengakses internet dengan terhubung ke jaringan.
2. Modem (modulator dan demodulator)
Modem berfungsi untuk mengubah sinyal analog ke sinyal digital. Oleh karena itu tidak sedikit masyarakat yang menggunakan modem ketika mengakses internet.
3. Acces Point
Acces point atau yang sering disebut dengan jaringan hotspot berfungsi untuk memancarkan sinyal nirkabel dari ISP.
4. Server
Server adalah sebuah computer yang berfungsi sebagai pusat data. Server juga berfungsi sebagai kecepatan akses, maka semakin jauh server maka kecepatan akses tidak akan optimal.
5. Router
Router berfungsi untuk menyalurkan jaringan ke computer agar lebih baik. Router ini merupakan pendukung jaringan computer.
6. Wireless Network Adapter
Wireless Network Adapter berfungsi untuk menangkap sinyal dari acces point sehingga computer atau device dapat terhubung ke jaringan internet.
7. Port USB
Port USB berfungsi untuk menancapkan stik modem ke computer sehingga computer dapat  mengakses jaringan internet.
8. Kabel Jaringan
Kabel jaringan berfungsi untuk meneruskan jaringan dari modem atau acces point ke user.
9. Antena Eksternal
Berfungsi untuk konektivitas pemancar wireless. Namun, antenna eksternal ini bersifat insidentil yang artinya dipakai apabila diperlukan.
10. Web Browser
Berfungsi untuk mengakses informasi dengan jaringan internet biasanya menggunakan world wide web  atau www.
11. Driver
Driver berfungsi untuk membantu perangkat keras berjalan. Driver memiliki beberapa jenis yaitu Driver wireless network adapter dan driver stick modem.
12. Sistem Operasi
Sistem operasi seperti windows, linux, mac adalah sistem operasi yang sangat penting untuk mengakses internet.

A.            Sejarah Perkembangan Internet

Pada awalnya internet bernama ARPANET yang dibuat Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969. Awal mula ARPANET ini memperkenalkan Hardware dan Software menggunakan UNIX, sehingga dapat berkomunikasi jarak jauh menggunakan telephone.

Awal mula proyek ARPANET digunakan sebagai proyek militer Amerika Serikat yang bertujuan untuk mengatasi masalah apabila terjadi serangan atau gangguan nuklir dari lawan.
Selain itu, sistem jaringan komputer digunakan juga untuk  menghindari  informasi terpusat yaitu informasi yang tidak diketahui semua anggota. Oleh karena itu apabila terjadi perang akan sangat mudah diatasi. Proyek ARPANET pada awalnya hanya  menghubungkan empat situs yang membangun satu jaringan pada tahun 1969. Empat situs yang terhubung tersebut yaitu Stanford Research Institute, Santa Barbara, University of California, dan University of Utah. Secara resmi, Proyek ARPANET diumumkan pada bulan Oktober tahun 1972. Pada tahun tersebut merupakan tahun web pertama.

Saat ARPANET mulai berkembang banyaknya daerah dan institusi yang ingin bergabung dengan sistem jaringan tersebut. Sehingga ARPANET kesulitan untuk mengatur jaringan agar dapat digunakan dengan baik. Oleh sebab itu, ARPANET dibagi menjadi dua yaitu ARPANET dan MILNET. ARPANET digunakan untuk keperluan non militer secara eksternal pada daerah atau institusi yang membutuhkan sedangkan  MILNET digunakan untuk keperluan militer secara internal. Karena perkembangan teknologi dan kebutuhan yang semakin tinggi, ARPANET dan MILNET digabungkan dengan nama DARPA Internet. Setelah itu, nama DARPA INTERNET di sederhanakan kembali menjadi internet. Tahun 1957, negera Rusia meluncurkan Sputnik yaitu wahana luar angkasa. Sehingga pada tahun 1958, Amerika Serikat juga meluncutkan wahana luar angkasa yaitu teknologi komputer.
Taahun 1965, Ted Nelson mengeluarkan  sistem jaringan internet Hypertext. Tahun 1968 dikeluarkannya jaringan Tymnet. 23 node komputer  yang menjadi anggota ARPANET terdiri dari komputer untuk universitas atau institusi dan untuk riset pemerintah Amerika Serikat tahun 1971.

Pada tahun 1972, International Network Working Group atau INWG dibentuk, hal ini bertujuan untuk meningkatkan teknologi sistem jaringan internet. Kelompok INWG pertama kali melakukan pertemuan bersama Vint Cert  sebagai pembicara pertama. Vint Cert dikenal sebagai Bapak Internet hingga sekarang. ARPANET melayani beberapa layanan basis data untuk komersial seperti Lexis, SDC Orbit, Dialog, The New York Times Data Bank, melalui jaringan dial Up. Tahun 1973, University College of London dan Inggris juga Royal Radar Establishment dari Noewrgia bergabung dengan ARPANET. Untuk memperluas jaringan internet, Vin Cert dan Bob Kahn memberikan spesifikasi secara detail tentang TCP dalam sebuah artikel yang berjudul A Protocol for Packet Network Interconnection. ARPANET mulai  bekerja sama dengan Beranet dan Newman untuk  membuka jaringan internet dengan versi komersial yang disebut dengan Telnet atau layanan paket data publik pertama.
Sampai dengan tahun 1977, ARPANET memiliki 111 komputer yang terhubung. Sehingga TCP dibagi menjadi dua yaitu TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol). Adapun sejarah internet pada awal tahun 1980 dimulai dengan komputer pribadi yang mulai banyak digunakan oleh masyarakat.

ARPANET pada saat iu sudah memiliki 213 jaringan komputer yang terhubung sehingga layanan untuk BITNET mulai dibuka. BITNET adalah layanan yang menyediakan layanan email, list, mailing, dan file transfer protokol. Pakar Ilmuan juga mulai membuat  CSNET yang merupakan jaringan untuk menyediakan layanan email atau layanan  lainya untuk universitas tanpa harus mengakses ARPANET. Tahun 1982 Internet mulai dikembangkan dengan TCP dan IP yang digunakan sebagai protokol. Sehingga semua yang mengakses internet tidak perlu mengakses ARPANET lagi. Pada tahun 1986 mulai dikenalkan Domain Name System atau DNS. Domain Name System ini berfungsi untuk menyamakan sistem nama alamat pada jaringan komputer atau internet.

Internet banyak digunakan oleh beberapa negara di dunia yang berawal  dari adanya media online luar negeri pada tahun 1990. Koran pertama Amerika yang dikeluarkan oleh Chicago Tribune juga masuk ke Indonesia. Oleh karena itu hal ini membuat jurnalisme online muncul pada tahun 1996.

B.     Penggunaan Internet di Segala Aspek Kehidupan

Tidak dapat dipungkiri seiring berjalannya waktu dan pekembangan zaman, internet merupakan hal yang tidak asing lagi dimasyarakat. Saat ini, internet menjadi salah satu kebutuhan masyarakat untuk mempermudah pekerjaannya. Adapun manfaat internet diantaranya:
 a) Pendidikan
Dalam buku karangan Anonim (2005, Sekilas Perkembangan Internet di Indonesia), disebutkan beberapa manfaat internet bagi pendidikan di Indonesia, yaitu: akses ke perpustakaan, akses ke pakar, perkuliahan online, layanan informasi akademik, menyediakan fasilitas mesin pencari data, menyediakan fasilitas diskusi, dan fasilitas kerjasama.Selain itu, internet juga dimanfaatkan untuk sumber belajar untuk mencari informasi selain pada buku oleh pendidik maupun peserta didik. Internet yang memiliki ruang lingkup yang luas dalam sumber belajar menjadikan alternative pilihan dalam pembelajaran, selain itu internet juga dapat memudahkan proses pembelajaran  seperti pada pandemic saat ini internet membuat pembelajaran dapat dilaksanakan meskipun melalui daring.
Menurut Adri (2007) pemanfaatan jaringan internet sebagai sumber dan sarana pembelajaran, dapat di implementasikan sebagai berikut:
1. Browsing, merupakan istilah umum yang digunakan bila hendak menjelajahi dunia maya/web.
2. Ressourcing adalah menjaddikan internet sebagai sumber pengajaran.
3. Searching merupakan proses pencarian sumber pembelajaran guna melengkapi materi yang akan disampaikan kepada peserta didik.
4. Consulting dan Communicating

Menurut Hardjito (2005) Peran internet bagi pelajar untuk mengembangkan daya atau kemampuan berfikir kritisnya yaitu sebagai berikut:
1. Akses ke sumber informasi Sebelum adanya internet, masalah utama yang dihadapi oleh dunia pendidikan khususnya pada peserta didik adalah akses ke sumber informasi. Perpustakaan konvensional merupakan sumber informasi yang tidak murah. Buku-buku harus dibeli dengan harga mahal. Pengelolaan yang baik terhadap buku juga tidak mudah. Akibatnya, banyak tempat di berbagai lokasi di dunia yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap. Adanya internet memungkinkan mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak. Di Indonesia, masalah kelangkaan sumber informasi konvensional (perpustakaan) lebih berat dibandingkan dengan di tempat lain. Adanya internet merupakan satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut dan membantu peserta didik untuk mendapatkan informasi sebanyak[1]banyaknya untuk keperluan pengembangan bagi diri sendiri.
2. Akses ke pakar Internet boleh dikatakan telah menghilang batas antara ruang dan waktu sehingga memungkinkan seorang peserta didik di suatu tempat dapat berkomunikasi dengan seorang pakar atau ahli yang mungkin bisa membantu dalam pengembangan daya atau kemampuan berpikir kritis.
3. Media kerjasama Kolaborasi atau kerjasama antara pihak[1]pihak yang terlibat dalam bidang pendidikan dapat terjalin dengan mudah dan lebih efisien. Seperti yang dapat dilakukan pleh mahasiswa di satu tempat dengan mahasiswa lain di tempat lainnya dengan cara berdiskusi atau saling bertanya dan bertukar informasi mengenai suatu hal. Dengan seperti ini mereka akan mengalami perkembangan dalam kemampuan dan wawasan yang dapat membantu proses berpikir kritis.

b) Kesehatan
Informasi kesehatan dapat ditemukan di beberapa situs internet mulai dari olahraga, makanan sehat, obat tradisional, obat modern, konsultasi dokter, serta alamat rumah sakit bahkan pengobatan alternatif pun terdapat 20 pada internet, sehingga dengan adanya situs-situs tersebut akan mempermudah masyarakat untuk bisa mendapatkan informasi yang diinginkan(Sunarto, 2010)

c) Sosial
Penelitian Li, O’Brien, & Susan M. Synder (2015) menyatakan bahwa tersedianya internet secara substansial dapat bermanfaat untuk meningkatkan akses mereka terhadap berbagai macam informasi dan komunikasi sosial serta hiburan.Oleh karena itu dengan adanya internet membuat masyarakat dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi meskipun dengan jarak yang berjauhan.

d) Ekonomi
Selain bidang pendidikan, kesehatan dan social, internet juga banyak di gunakan di bidang ekonomi. Salah satunya adalah oleh UMKM. Untuk menaikkan omset penjualanya dan memperluas koneksi customer, para pelaku UMKM menggunakan internet sebagai media promosi seperti menggunakan akun media social instagram, tiktok, facebook atau di marketplace. Sehingga memudahkan customer dalam pembelanjaan produk. Selain itu dengan adanya internet, para pelaku UMKM dapat memasarkan produknya tidak hanya di dalam negeri saja namun juga luar negeri.

C.     Etika penggunaan internet

Menggunakan internet juga harus memiliki etika karena di internet kita dapat menjumpai banyak orang di seluruh penjuru dunia. Adapun etika berinternet adalah:
- menutup Informasi Privasi, yang dimaksud adalah nomot telepon, alamat rumah, dll. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari adanya kejahatan.
- postingan bebas bully, di internet juga sebaiknya menghindari adanya bullying. Karena hal tersebut akan berdampak kepada mental yang korban.
- selektif dalam menerima dan menyebar informasi berita, tidak dapat dipungkiri karena mudahnya akses internet zaman sekarang banyak sekali informasi-informasi yang tidak valid sehingga kita harus berhati-hati dalam menerima dan menyebarjan informasi.
- menggunakan tata bahasa yang baik dan santun, meskipun di social media kita harus bertutur yang baik dan santun kepada orang lain.
- menjauhi tindak asusila, Perbuatan asusila seperti pornoaksi, pornosuara, pornoteks, pornografi, dan pornomedia merupakan perbuatan tidak beradab. Sebagai netizen yang beragama hendaknya menghindari melihat, menggandakan, apalagi menyebar informasi yang berhubungan dengan perbuatan asusila, apalagi terlibat dalam prostitusi online.
- dsb

Daftar Pustaka

Alinurdin. (2019). Etika Penggunaan Internet (Digital Etiquette). Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Vol 6 123-146.

Choiri, E. O. (2019, Desember 16). Sejarah Singkat Internet dan Perkembanganya Sampai Saat Ini. Retrieved September 3, 2021, from Qwords: https://qwords.com/blog/sejarah-singkat-internet/

RAYHAN ARFI MUBARAK, L. S. (2020). MANFAAT INTERNET MARKETING DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN. Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, 272-287.

Sasmita, R. S. (2020). Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar. JURNAL PENDIDIKAN dan KONSELING, Volume 2 No1 99-103.