• Home
  • Download
    • Premium Version
    • Free Version
    • Downloadable
    • Link Url
      • Example Menu
      • Example Menu 1
  • Social
    • Facebook
    • Twitter
    • Googleplus
  • Features
    • Lifestyle
    • Sports Group
      • Category 1
      • Category 2
      • Category 3
      • Category 4
      • Category 5
    • Sub Menu 3
    • Sub Menu 4
  • Entertainment
  • Travel
  • Contact Us

Sherli Herdiani's Blogger

                             RINGKASAN

Perempuan merupakan sumber daya yang jumlahnya cukup besar, bahkan di seluruh dunia melebihi jumlah laki-laki. Namun perempuan yang berpartisipasi di sektor publik berada jauh di bawah laki-laki, terutama di bidang politik dan pendidikan. Rendahnya partisipasi perempuan di sektor publik bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia, termasuk juga di negara negara maju.

Sebagai contoh dalam bidang politik, sampai saat ini kaum perempuan belum terlalu dominan dalam sebuah kontribusi organisasinya masih banyak laki laki dibandingkan dengan perempuan dalam pemilihan, ketua partai, caleg, atau tatanan politik lainnya, sedangkan dalam bidang pendidikan kaum perempuan masih tertinggal dibandingkan dengan laki-laki. Dengan adanya kesetaraan gender ini diharapkan nantinya kaum perempuan dan laki laki disamakan tanpa ada yang dilemahkan satu sama lainnya.

Dahulu kaum perempuan seringkali dianggap remeh oleh beberapa sektor atau bidang, misalkan dalam pendidikan seringkali menganggap bahwa perempuan tidak perlu mengenyam pendidikan tinggi cukup laki laki saja yang mendapatkan pendidikan terbaik, padahal nyatanya perempuan ataupun laki laki mereka sama, mereka sama sama perlu mendapatkan standarisasi yang tinggi dalam bidang sektor apapun terutama bidang pendidikan, terlebih perempuan akan menjadi madrasah pertama bagi anaknya yang tentu perlu adanya bekal pengetahuan yang lebih dan tinggi juga, akan tetapi sayangnya, di masyarakat kita belum terlalu berpikir kesana kebanyakan masih berpikir pada pemikiran zaman dahulu yang tidak terlalu mewajibkan kaum perempuan untuk terlalu fokus dalam pendidikan karena laki laki lah yang nantinya akan bertanggung jawab dalam keberlangsungan rumah tangga, padahal lebih indah jika kita sama sama saling mengisi, saling melengkapi dan saling tukar pengetahuan untuk menguatkan satu sama lain.

Tujuan kita mengangkat isu ini pun semata-mata untuk menyadarkan bahwa kaum perempuan tidak boleh lemah, kaum perempuan tidak bolah kalah, kita harus bisa membuktikan bahwasanya kaum perempuan juga dapat kuat, tangguh dan memiliki hak dalam hidupnya entah itu untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, untuk dapat meraih kesuksesannya dan untuk keberlangsungan keluarganya.









Wrote by Sherli Herdiani
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Advertisement

LATEST POSTS

  • Isu Kesetaraan Gender
                                 RINGKASAN Perempuan merupakan sumber daya yang jumlahnya cukup besar, bahkan di seluruh dunia melebihi jumlah l...
  • Sebuah Perjalanan yang Memotivasi
      Halo perkenalkan nama ku Sherli Herdiani merupakan mahasiswi pendidikan masyarakat angkatan 2020. Disini aku akan menceritakan suka dan ...
  • Sejarah Dan Pemanfaatan Internet
      Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, (2008) Internet adalah jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer da...

gian zola nasrullah nugraha

  • sherli herdiani

ABOUT AUTHOR

Mengenai Saya

Sherli Herdiani
Lihat profil lengkapku

SAM

  • Dancer Tasik
  • Awvia
  • Fakta Unik
  • Gamers Tasik

Arsip Blog

  • ▼  2021 (3)
    • ▼  November (1)
      • Isu Kesetaraan Gender
    • ►  September (2)
  • ►  2017 (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2016 (1)
    • ►  Maret (1)
Diberdayakan oleh Blogger.

FOLLOW US @ INSTAGRAM

Copyright © 2016 Sherli Herdiani's Blogger. Designed by OddThemes & Blogger Templates